Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Musibah Terbesar’ Bagi Umat Muslim

 Bagi Muslim, yang namanya musibah itu sesuatu yang baik selama ia menerima dengan baik dan berprasangka baik kepada Allah Swt musibah adalah sesuatu yang menimpa kita, yang tidak mengenakkan. Yang tidak menyulitkan diri kita. Misalkan, tertimpa rasa sakit, demam dan sakit kepala.

Musibah juga bertingkat, mulai dari yang kecil seperti tertusuk duri sampai pada tingkat paling besar, bencana alam. Semua adalah musibah yang menyakitkan dan menyulitkan diri apabila tertimpa.

Beberapa waktu belakangan ini misalkan, mulai dari gempa, likuifaksi beserta tsunami Palu dan yang terakhir di Banten dan Lampung. Semua membawa luka mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggal.

Tapi bagi seorang mumin yang beriman, itu bukan masalah terbesar. Sebab ada jaminan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, bahwa tidaklah menimpa seorang Muslim sebuah musibah, baik itu berupa rasa sakit, galau, demam, sampai duri yang tertusuk kecuali itu merupakan penggugur dosanya.

Bagi seorang Muslim, yang namanya musibah itu bisa jadi sesuatu yang baik selama ia menerima dengan baik dan berprasangka baik kepada Allah Swt. Dalam Hadits lain Rasulullah juga bersabda, bahwa jika Allah mencintai seorang hamba dia akan memberikan musibah atau ujian.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Di Garut Yang Begitu Indah Dan Layak Untuk Dikunjungi

Lantas apa “musibah terbesar” bagi seorang Muslim?

‘Musibah’ terbesar adalah ketika Muslim satu dengan yang lainnya memutuskan silaturahim, ketika mereka bermusuhan tidak bertegur sapa, ketika mereka merenggangkan ukhuwah.

Sebagaimana disebutkan dalam Hadits Nabi, tidak akan masuk surga orang tidak mengajak berbicara saudaranya melebihi 3 hari. Rusaknya ukhuwah akan berdampak pada kesulitan dan kesengsaraan di dunia terlebih di akhirat nanti.

Maka tidak heran jika Nabi menjadikan kesempurnaan iman itu di antaranya melalui hubungan persaudaraan yang baik.

Beliau bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya seperti dia mencintai untuk dirinya sendiri.”

Maka ‘musibah terbesar’ bagi seorang Muslim bukanlah bencana alam, tapi ‘musibah terbesar’ adalah retaknya ukhuwah

Post a Comment for "Musibah Terbesar’ Bagi Umat Muslim"